SEPUTARMUSI.COM PALEMBANG - - Sejak dua bulan ini SD Negeri 03 Palembang terendam air. Kondisi ini terjadi bukan hanya karena disebabkan oleh hujan saja. Melainkan saat tak hujan pun, ruangan kelas tetap terendam banjir.
Hujan yang menguyur Palembang Rabu (11/12) malam menyebabkan air setinggi mata kaki orang dewasa. Padahal ruangan kelas sudah berbentuk panggung, tapi air tetap saja bisa menjangkau ke atas.
Dampaknya pelajar harus bergantian menggunakan ruang kelas untuk bisa belajar.
Apalagi pasca hujan deras yang melanda tadi malam, air hingga siang Kamis (12/10/2017) air baru bisa turun.
Sejak pagi, siswa dan guru sibuk membersihkan kelas. Mereka nampak sibuk bersih bersih dibanding belajar.
Namun tak berselang lama, air akan mengenang lagi ke sekolah yang beralamat di Sungai Itam Kecamatan Ilir Barat I Palembang tersebut. Kondisi ini terjadi pasca ada penutupan aliran Sungai Itam oleh pengembang. Sehingga air tak mengalir ke tempat semestinya. Karena biasanya sebelum ada penutupan air mengalir ke Sungai Lebak Keranji.
Wakil Kepala Sekolah SD N 3 Palembang, Nelly Maryana, mengatakan, sejak dua bulan terakhir air kerap kali mengenangi ruangan belajar.
Hal ini karena ada aliran sungai yang ditutup oleh pengembang sehingga air tertahan dan naik ke atas.
"Disini hujan tak hujan tetap banjir. Sejak ada aliran sungai Itam ditutup, "katanya.
Supaya proses belajar mengajar tetap bisa berlanjut pihaknya secara bergantian untuk bisa belajar.
Namun ia mengaku jika kondisi ini terus terusan terjadi jelas menganggu proses belajar mengajar di sekolahnya.
Karena setiap hari murid dan guru harus membersihkan ruangan kelas.
"Sebelum ditutup tak pernah banjir. Air mengalir terus, pasca di tutup beberapa bulan ini air tak mengalir, bahkan terus naik hingga ke ruang belajar, "katanya.
Ia meminta pihak terkait bisa mengatasi persoalan yang menimpa sekolahnya tersebut. Karena dikhawatirkan jika dibiarkan maka kondisinya akan mengkhawatirkan.
" Ruangan kami ini beberapa masih kayu kalau terendam bisa buruk dan Ambruk, "katanya.