Keren, Palembang Raih Empat Penghargaan Sekaligus

By On Agustus 03, 2017

SEPUTARMUSI.COM, PALEMBANG -- Prestasi Kota Palembang di bidang lingkungan hidup patut diacungi jempol. Empat penghargaan sekaligus diborong tahun ini. Adipura kategori Kota Metropolitan, Taman Kota Terbaik, Adiwiyata Mandiri, dan Kampung Iklim Terbaik Kelurahan 2 Ilir.

ADIPURA: Walikota Palembang H Harnojoyo menerima Piala Adipura dari Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Siti Nurbaya, tadi malam (2/8). Foto: Toni/Sumatera Ekspres

Keempat penghargaan tersebut diserahkan oleh Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Siti Nurbaya kepada Wali Kota Palembang, H Harnojoyo di Gedung Manggala Wana Bakti, tadi malam (2/8). “Membanggakannya, Palembang berhasil mempertahankan Piala Adipura untuk kesebelas kalinya,” ungkap Menteri Siti Nurbaya.

Menurut Siti, dirinya mengapresiasi Kota Palembang walaupun saat ini sedang banyak pembangunan, tapi tetap bisa eksis. “Menjaga kebersihan kota dan lingkungannya,,” tukasnya.

Hari ini, Piala Adipura akan diarak mulai dari Bandara Sultan Mahmud Badaruddin II sampai ke BKB. Kata Wali Kota, keberhasilan kota pempek ini dalam meraih penghargaan seharusnya menjadi motivasi untuk makin mencintai lingkungan.
“Ke depan harus lebih semangat lagi. Gotong royong makin digalakkan,” ujar Wako Harnojoyo. Dia berharap masyarakat bisa lebih peduli dengan lingkungan. “Semua demi anak cucu kita sehingga kesadaran itu sudah kita tanamkan sejak anak-anak,” jelasnya.

Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan Kota Palembang, Faizal AR mengatakan, keberhasilan Kota Palembang mempertahankan Piala Adipura untuk kesebelas kalinya ini, merupakan hasil kerja sama antara Pemkot Palembang dengan masyarakatnya. “Untuk wilayah Sumatera ada 31 kota yang mendapat adipura. Nah, Kota Palembang berada di posisi pertama untuk kota metropolitan,” tukasnya.

Faizal mengingatkan, untuk mempertahankan Adipura bukan hal mudah. Apalagi, tahun ini persyaratan yang ditentukan oleh Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan RI, cukup berat. “Ada ratusan titik pantau yang dinilai,” ungkapnya. Sebut saja, pasar tradisional, kecamatan, kelurahan, jalan protokol, pertokoan, sekolah, rumah sakit, puskesmas, perkantoran pemerintah, drainase, dan sungai.

“Ditambah dengan kondisi Palembang sekarang yang lagi banyak pembangunan. Tapi, alhamdulillah kita masih bisa mempertahankan piala ini,” jelas Faizal lagi. Disamping, partisipasi masyarakat juga menjadi penilaian dalam Adipura tahun ini. Salah satunya dilihat dari upaya Pemkot Palembang dalam menggerakkan warga melalui program gotong royong. “Dipelopori Wali Kota Palembang, Harnojoyo yang turun langsung mengajak masyarakat ikut gotong royong. Ini juga menjadi perhatian dari pemerintah pusat. Apalagi sekarang sudah menjadi contoh di seluruh Indonesia,” tukasnya.

Pagi ini, Piala Adipura akan disambut Wawako Fitrianti Agustinda di Bandara SMB II. Untuk kemudian diarak melintasi Jl Sudirman dan finsi di Pelataran Benteng Kuto Besak (BKB). Ribuan pasukan kuning bakal terlibat.

Kebanggaan lain, SMP Negeri 17 meraih predikat sekolah berwawasan lingkungan, Sekolah Adiwiyata Tingkat Mandiri. “Kita juga meraih penghargaan bagi Kelompok Masyarakat RW 11 Kelurahan 2 Ilir, Kecamatan IT II,” pungkas Faizal.

Sumber: Sumeks

Next
« Prev Post
Previous
Next Post »
loading...
close
==[ Klik disini 1X ] [ Close ]==