SEPUTARMUSI.COM, PALEMBANG -- Saat penumpang mulai memasuki gerbong dan petugas menyiapkan keberangkatan kereta api di Stasiun Kertapati Palembang, semua petugas diminta turun dari kereta dan mendadak dites urine, Senin (19/6/2017).
Dikutip dari sripoku.com, mulai dari kru, masinis, petugas lainnya di stasiun diambil urine oleh Badan Narkotika Nasional (BNN) Sumsel.
Padahal penumpang sudah berada di dalam kereta. Dan siap mau melakuka
n keberangkatan dari Palembang kesejumlah tujuan baik ke Lubuklinggau maupun ke Tanjung Karang.
"Katanya mau diambil urine saya mau ke ruang sana dulu," kata seorang masinis Cikani.
Ia mengaku baru diberi tahu bahwa ada pemeriksaan tes urine. Sehingga dirinya menuju ke ruang tempat dilakukan pemeriksaan.
"Bagus sih, saya baru pertama kali diperiksa begini," katanya.
Petugas pun tak mampu mengelak dan mengikuti arahan BNN. Satu persatu diambil urine dan dilakukan pemeriksaan.
Kepala PT KAI Divre III Palembang Andika Tri Putranto mengatakan, pemeriksaan dilakukan guna memastikan petugas di PT KAI dalam keadaan sehat dan tanpa pengaruh narkoba.
Jika ditemukan pihaknya tak segan segan memberikan sanksi bagi petugas tersebut. Sanksi bisa sampai pemecatan.
Kegiatan ini merupakan kegiatan rutin sebagai rangkaian dari pemeriksaan kesehatan para
pegawai yang dilakukan secara bergantian. Dalam masa Angkutan Lebaran 2017 ini target
sasarannya yaitu kru KA, seperti masinis, petugas stasiun dan pegawai Anak Perusahaan, karena
untuk keselamatan penumpang dan perjalanan KA.
"Sejauh ini,belum ditemukan pegawai yang
terbukti positif mengkonsumsi zat terlarang tersebut, jika ditemukan, maka akan diserahkan
kepada bagian SDM untuk diproses lebih lanjut sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Tes
narkoba ini menggunakan 6 parameter yaitu memeriksa adanya kandungan morfin, ekstasi,
ganja, heroin, kokain dan amfetamin," katanya.
Pemeriksaan narkoba ini merupakan konsistensi PT KAI Divre III Palembang untuk memberikan
rasa aman dan percaya kepada penguna jasa kereta api bahwa SDM yang dimiliki baik itu
pegawai operasional maupun administrasi mempunyai kualitas kesehatan yang prima secara fisik
dan mental serta bebas narkoba sehingga dapat menjalankan tugasnya dengan baik.
Selain itu kegiatan ini selaras dengan sinergi antara PT KAI dan BNN untuk mengimplementasikan
pembangunan anti narkoba dan mendukung kegiatan Pencegahan Pemberantasan
Penyalahgunaan dan Peredaran Narkoba.
Sumber : Sriwijaya Post
Sumber : Sriwijaya Post