SEPUTARMUSI.COM PALEMBANG - - Suara letusan senjata api terdengar keras dari arah rumah Darul Kutni (48) yang merupakan tauke kopi. Waktu saat itu, sekitar pukul 02.00 WIB.
Warga Desa Bandar Kecamatan Dempo Selatan Kota Pagaralam, Sabtu (5/8/2017) dini hari sekitar pukul 02.00 WIB, mencoba keluar dan mandating lokasi terdengarnya suara tembakan. Begitu di cek korban tewas akibat ditembak oleh pelaku perampokan di bagian paha.
Informasi yang dihimpun seperti dikutip dari Sripoku.com, Sabtu (5/7/2017), usai menembak korban, kawanan perampok menggasak uang sebesar Rp 500 juta.
Diduga kawanan perampok yang diperkirakan 7 orang itu langsung menyekap korban dan meminta untuk menunjukkan tempat penyimpanan uang hasil penjualan kopinya.
Setelah mendapatkan harta, untuk menutupi jejak kemudian perampok tersebut menembak paha korban hingga meninggal dunia akibat kehabisan darah saat dalam perawatan di rumah sakit.
Menurut Kapolres Kota Pagaralam, AKBP Dwi Hartono Sik, saat mendapatkan laporan akan peristiwa tersebut sejumlah elemen Polres Kota Pagaralam langsung diterjunkan untuk mengamankan TKP dan melakukan pengejaran terhadap para pelaku.
Bahkan setelah kejadian semua pintu akses keluar Kota Pagaralam dijaga ketat, kemungkinan para pelaku belum jauh melarikan diri.
"Kita langsung terjunkan seluruh anggota tadi pagi untuk mengejar para pelaku perampokan yang diperkirakan berjumlah 7 orang dengan menggunakan senjata api, mudah-mudahan pelaku belum jauh melarikan diri dan jejaknya dapat kita ketahui," kata Kapolres.
Dijelaskan Kapolres, saat ini tim identifikasi sedang di tempat kejadian perkara untuk mengumpulkan bukti dan memintai keterangan saksi yang melihat peristiwa tersebut.
