BPH Migas Temukan Kouta Premium Dibatasi di Palembang

By On Oktober 19, 2017



SEPUTARMUSI.COM PALEMBANG -- Tim Hilir Minyak dan Gas (BPH Migas) melakukan kunjungan ke Palembang,  Jumat (20/10/2017).
Tim BPH Migas  sengaja datang ke Palembang dan  meninjau beberapa SPBU di Palembang.  Dalam kunjungan itu,  ditemukan memang ketersediaan premium dibatasi. Bahkan ada juga SBPU yang tidak menyediakan premium sama sekali.
Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas (BPH Migas) sangat menyayangkan kasus kelangkaan premium terjadi di Sumsel, khususnya di Palembang.
Komite Pengawasan BPH Migas, Ir H Ahmad Rizal MH FCBArb didampingi Kasubdit Pengawasan BBM Direktorat BBM BPH Migas, Putu Suardana, mengatakan pihaknya dapat laporan dari masyarakat Sumsel, khususnya di Palembang bahwa banyak terjadi kesulitan dalam mendapatkan bahan bakar jenis premium atau Jenis BBM Khusus Penugasan (JBKP).
Maka itu, tugas dari BPH Migas sendiri, salah satunya mengawasi ketersediaan dan distribusi BBM.
"Kami BPH Migas yang mengatur jumlah kuota masing-masing daerah, termasuk Palembang. Nah menurut data kami, patut diduga kuota ini belum terdistribusi seluruhnya," kata Rizal usai melakukan pertemuan secara tertutup dengan Kapolda Sumsel, Irjen Pol Zulkarnaen Adinegara di Mapolda Sumsel, Kamis (19/10/2017) seperti dikutip dari sripoku.com.  
Untuk itu, pihaknya juga akan menemui Pertamina MOR II pada Jumat (20/10/2017) ini, guna mengkonfirmasi tentang sistem distribusi dan kuota yang disalurkan kepada masyarakat Sumsel.
Apakah kelangkaan premium tersebut terjadi tanpa koordinasi atau ada alasan lainnya.
"Kita minta jalan keluarnya untuk mengatasi masalah ini," tegas mantan Kadin Sumsel dan Wakil Ketua KONI Sumsel itu.
Menurut Rizal, dari data yang dipegang BPH Migas , jumlah kuota dan realisasi premium masih sangat kurang di wilayah Sumbagsel.
Di Sumsel sendiri baru terealiasi 30,71% saja atau 235.712 kl dari kuota 767.609 kl. Begitupun realisasi di Palembang hanya 77.430 kl dari kuota 257.060 kl atau 31,30%

Next
« Prev Post
Previous
Next Post »
loading...
close
==[ Klik disini 1X ] [ Close ]==