Ada Bumbu Perselingkuhan Dibalik Kejadian Berdarah Suami Habis Nyawa Istri

By On Agustus 01, 2017




SEPUTARMUSI.COM PALEMBANG - - Zulmi Adi nampak begitu terpukul pasca kejadian berdarah yang menewaskan  istrinya Sri Fitriani.  

Ia selalu menundukkan pandangannya ke bawah saat ditemui,  Selasa (1/8/2017) di Mapolsek Lubukbatang.  

“Aku kalap, dio nyerang aku dengan parang, namun karena pisau dibalut dengan kain aku hanya luka memar bae,” terang Zulmi Adi (36) seperti dikutip dari sripoku.com. 

Seraya menambahkan seandainya saja istrinya tidak mengejarnya dengan parang mungkin ayah dua anak ini tidak akan menghabisinya.

Namun kemarahan Zulmi benar-benar tidak bisa dikendalikan lagi meihat reaksi istrinya yang melawan saat ditanya tentang rumor perselingkungganya dengan mandor perkebunan.

Zulmi Adi yang ditemui di Mapolsek Lubukbatang Selasa (1/8) menceritakan, sebelum musibah itu terjadi pelaku dan korban sudah masuk kedalam kelambu mau beranjak tidur, sang suami lalu bertanya baik-baik kepada istrinya tentang kebenaran isu yang menyebutkan Sri Fitriani berselingkuh dengan oknum mandor.

Namun jawaban Sri betul-betul memancing emosi pelaku. “ Ado nian, kau lah nak kutinggalkan, urusan anak terserah kalu kau dak galak aku ngambeknyo,” kata pelaku menirukan kata-kata terakhir istrinya.

Mendengar jawab istrinya, pelaku emosi lalu mengambil parang lalu membacokkanya ke wadah beras kemudian menebas lampu dan barang-barang yang ada didalam rumah.

Kemudian pelaku lari kedepan untuk meredakan amarah, namun korban langsung keluar dari balik kelambu dan merebut pisau yang ada ditangan pelaku.

Pasutri ini lalu berebut pisau, karena tidak berhasil merebut pisau dari suaminya , korban lalu mengambil pisau lainnya dari belakang.

Pisau yang biasa digunakan untuk menebas rumput ini memang dalam keadaan terbungkus/dililit kain dan langsung membacokannya ke pinggang pelaku.

Namun karena kain yang melilit mata pisau belum dilepaskan sehingga pelaku hanya mengalami luka memar dipinggang kiri.

Melihat kelakukan istrinya, pelaku menjadi kalap dan langsung membacok bagian mulut istrinya, pelaku mengaku tidak ingat lagi berapa kali dia menebaskan pisau ke tubuh wanita yang sudah memberinya dua anak ini.

Setelah melihat istrinya bersimbah darah, pelaku panik dan langsung kabur dalam kegelapan malam dan bersembunyi karena khawatir dengan kemarahan warga.

Pelaku mengaku malu, karena kabar tak sedap tentang istrinya yang memiliki PIL (Pria Idaman Lain) sudah menjadi buah bibir di kampung mereka.

Bahkan pelaku pernah beberapa kali memergoki istrinya berboncengan dengan PIL.

Ayuk kandung istrinya pernah mengingatkan agar Zulmi berhenti bekerja di Martapura karena istri pelaku ada main dengan pria lain.



Next
« Prev Post
Previous
Next Post »
loading...
close
==[ Klik disini 1X ] [ Close ]==