Bunga Akhirnya Berontak tak Tahan Lagi Diperkosa Ayah Kandung Selama Enam Tahun

By On Juni 10, 2017



SEPUTARMUSI.COM, PALEMBANG -- Bunga (red bukan nama sebenarnya) berontak dan sudah tak tahan terhadap kelakukan ayah kandung sendiri. Betapa tidak sudah enam tahun lamanya, dirinya digauli dan menjadi tempat pelampiasan nafsu ayahnya.
Pada Sabtu (10/6/2017) puncaknya, didepan keluarga besarnya Bunga menjelaskan hal yang terjadi menimpa dirinya. Sekaligus membuka semua kelakukan ayah kandungnya yang telah merenggut kesuciannya sejak masih berumur 11 tahun.
Dikutip dari Sripoku.com, bahwa aksi pemerkosaan ayah terhadap darah dagingnya sendiri tersebut, terjadi sekitar tahun 2012 lalu, pada saat itu korban masih berusia sekitar 11 tahun.
Pertama kali aksi tersebut dilakukan pelaku di rumahnya ketika ibunya sedang di luar rumah.
Karena masih kecil dan takut diancam akan dibunuh jika melapor, perbuatan tersebut berjalan mulus.
Merasa aman, ternyata perbuatan tersebut kembali dilakukan pelaku setiap ada kesempatan seperti di rumah atau di kebun terutama ketika suasana sedang sepi.
Jika di rumah, menunggu ibu korban keluar rumah seperti ke kebun atau nonton TV di rumah tetangga.
Namun jika ibunya ada di rumah, pelaku mengajak korban untuk pergi ke kebun dan melampiaskan nafsu birahinya di kebun, sehingga sudah tidak terhitung lagi sudah beberapa kali aksi tersebut dilakukan oleh pelaku selama enam tahun.

Dan untuk menjaga kerahasiaannya, setiap usai menyetubuhi korban, pelaku selalu mengancam akan membunuhnya.
Namun seiring waktu dan tubuh korban semakin besar pelaku selain mengancam juga bersumpah dan berjanji di depan korban untuk tidak mengulangi lagi perbuatannya.
Namun ternyata sumpah dan janji hanya untuk meredam pemberontakan korban supaya tidak melawan dan mengadu ke orang lain.
Karena pelaku tidak kunjung sadar dan selalu mengingkari sumpah dan janjinya, akhirnya korban yang takut akan keselamatan dirinya memilih mengungsi dan tidur di rumah neneknya.
Kejadian itu terungkap gara-gara pelaku marah kepada korban karena tidak mau disuruh pulang ke rumah.
Korban yang takut akan dicabuli kembali, menolak untuk pulang.
Dan puncaknya korban kesal dan marah sehingga melawan dan tercetuslah sebuah rahasia jika selama ini kesuciannya dan masa depannya telah direngut oleh ayah kandungnya sendiri.
Mendengar hal tersebut, ibu dan keluarga besarnnya tidak terima dan akhirnya mengadu ke perangkat desa dan Polsek Gunung Megang.
Sekarang pelaku masih buron. Kami himbau kepada pelaku untuk secepatnya menyerahkan diri, jangan sampai masyarakat yang mendapatkannya," ujar Antoni.
Ketika dikonfirmasi ke Kapolres Muaraenim AKBP Leo Andi Gunawan melalui Kapolsek Gunung Megang AKP Iwan, pihaknya memang sudah mendapatkan laporan tersebut dan pelaku masih dalam pengejaran.
"Pelaku usai melampiaskan nafsu bejatnya selalu bersumpah tidak akan mengulangi kembali, namun ternyata kembali melakukannya," ujar AKP Iwan.

Sumber : Sripoku.com

Next
« Prev Post
Previous
Next Post »
loading...
close
==[ Klik disini 1X ] [ Close ]==