SEPUTARMUSI.COM, PALEMBANG -- Mini moon kembali terjadi sehingga bulan purnama akan terlihat sedikit lebih kecil dan redup, pada Kamis (9/6/2017) mendatang.
Mini moon kali ini merupakan yang paling kecil dan redup pada tahun ini. Mini moon yang lebih kecil dan redup dibanding kali ini baru akan terjadi pada 22 Oktober 2029 atau sekitar 12 tahun mendatang.
Mini moon ini bisa diamati sepanjang malam antara Jum'at-Sabtu, 9-10 Juni 2017 di seluruh Indonesia.
Prakirawan BMKG Sumsel Dara Kasihairani, mengatakan, fenomena minimoon merupakan fenomena bulan purnama pada titik terjauh dari bumi, sehingga tampak sangat kecil dan redup jika dilihat. Secara sederhana, ini merupakan kebalikan dari fenomena super moon.
"Sebelumnya, fenomena mini moon ini juga pernah terjadi tahun 2014," katanya.
Menurut dara peredupan cahaya bulan akibat jarak yang lebih jauh adalah sebesar 15 persen.
Ukuran bulan jika dibandingkan dengan bulan purnama biasa adalah 7 persen lebih kecil. Sementara bila dibandingkan supermoon 14 persen lebih kecil.
Fenomena minimoon terjadi karena orbit bulan mengelilingi bumi tak berbentuk lingkaran sempurna, melainkan elips.
" Orbit berbentuk elips membuat bulan kadang berjarak lebih dekat dan lebih jauh dari bumi, berpengaruh pada ukuran piringannya," katanya.