SEPUTARMUSI.COM, PALEMBANG -- Pembangunan Tol Palindra yang ditargetkan rampung November 2017, juga diiringi proyek jalan tol di daerah lain yang masuk dalam mega proyek Tol Trans Sumatera.
Salah satunya proyek jalan tol di Provinsi Lampung yang dimulai dari Bakauheni-Terbanggi Besar sepanjang 140 km.
Begitu juga jalan tol dari Terbanggi Besar-Pematang Panggang yang akhirnya dijalan tol terhubung ke Kayuagung Sumsel hingga ke Palembang-Indralaya.
"Kalau semuanya sudah selesai yang semunya ditargetkan pada tahun 2019, mungkin Bakauheni Lampung ke Palembang bisa tembus dua aatu tiga jam perjalanan," ujar Hasan Turcahyo, Manager Proyek PT Hutama Karya (Persero) Divisi Tol Palindra.
Hasan menegaskan, setiap propinsi memang semuanya dalam prioritas dalam mendukung progres pembangunan jaln tol.
Bahkan juga untuk proyek jalan tol ke Propinsi Bengkulu.
"Nantinya setiap jalan tol yang dibangun itu akan terhubung semuanya. Begitu juga jalan tol Palembang-Tanjung Api Api dan tol Kayuagung -Betung yang semuanya sudah dibagi-bagi dalam pengerjaannya dan bukan saja dikerjakan pihak HK," ujarnya yang juga didampingi staf Kementerian PU, Jakarta.
Mengenai progres proyek jalan tol di Propinsi Lampung, saat ini juga pengerjaan juga dikebut.
Bahkan pada arus mudik lebaran nanti, sebagian jalan tol akan dibuka untuk dilintasi kendaraan, yakni dari Lematang ke Kota Baru, Lampung Utara, sepanjang lima kilometer.
"Belum semuanya bisa dilalui pada arus mudik nanti, mungkin sebagiannya saja salah satunya di kawasan Lampung Tengah. Karena untuk di Lampung masih ada spot-spot yang terkendala pembebasan lahan, tapi semuanya dalam proses pembebasan lahan agar bisa cepat teralisasi pembangunannya," ujar Oki, pengawas pusat dari HK yang memantau progres Jalan Tol Palindra.
Sumber: tribunnews.com
