SEPUTARMUSI.COM PALEMBANG - - Saat mengelar rilis tersangka pembunuhan driver taksi online, Edward Limba Kapolda Sumsel, Irjen Pol Drs Agung Budi Maryoto MSi memastikan, pelaku pembunuhan tak ada kaitannya dengan persaingan antara sopir angkot dan taksi online.
Menurut dia, kejadian tersebut murni pencurian disertai kekerasan untuk mendapatkan harta pada korban.
"Pembunuhan ini sangat kejam, kalau dari modus operandinya. Maka jadi perhatian kita. Terlebih dihubung-hubungkan dengan unjuk rasa sopir angkot, tapi ternyata tidak ada hubungan.
Ini murni motif harta, mobil sebenarnya mau diambil tapi bensinnya habis, tapi dibawa dulu ke semak-semak," kata Agung saat rilis di Mapolda Sumsel, Selasa (29/9) seperti dilansir dari sripoku.com
Dikatakan, sebelumnya pencurian dengan kekerasan ini, terjadi di 2 Tempat Kejadian Perkara (TKP), dimana kendaraan korban ditemukan di kawasan Talang Betutu, Sukarame, Palembang dan jasad korban di Sembawa, Banyuasin.