SEPUTARMUSI.COM PALEMBANG - - Penderita ginjal yang harus cuci darah di Sumsel meningkat 100 hingga 150 pasien per tahun. Sedangkan seluruh rumah sakit yang ada di Sumsel hanya memiliki 158 tempat tidur (Hermodalisa) yang bisa melayani cuci darah.
Hal ini diungkapkan oleh Ketua Perhimpunan Nefrologi Indonesia (Pernefri) Sumsel dr IAN Effendi disela peresmian ruangan Hermodalisa RS Pertamina Plaju, Senin (28/8) Palembang.
RS Pertamina Plaju sendiri menambah lima fasilitas cuci darah yang sebelumnya ada lima buah, sehingga saat ini total ada 10 tempat tidur untuk melayani cuci darah.
IAN mengatakan, sehari di rumah sakit tersebar di Sumsel melayani sekitar 316 pasien.
Untuk di RSMH Palembang saja, memiliki 40 tempat cuci darah. Memiliki kapasitas melayani 1800 pasien per bulannya. Namun saat ini sudah mencapai 2300 pasien tiap bulannya.
"Di RSMH saja sudah melebihi kapasitas melayani pasien cuci darah. Karena meningkat tiap tahunnya, "katanya.
Menurut dia, RS yang ada di Palembang mayoritas sudah melayani cuci darah. Oleh karena itu pihaknya sangat menyambut baik ada penambahan fasilitas cuci dara oleh RS Pertamina.
" Kita harap terus meningkat fasilitasnya, "katanya.
IAN mengungkapkan, bahwa penyebab utama penyakit ginjal ini akibat hipertensi dan diabetes (penyakit gula) dan khusus di Indonesia, termasuk Sumsel penyebab utamanya akibat hipertensi.
Karena itulah dia mengingatkan masyarakat agar senantiasa rutin memeriksakan hipertensinya.
"Pola makan dan keturunan juga bisa menyebabkan penyakit ginjal, "katanya..