SEPUTARMUSI.COM PALEMBANG - - Setelah berhasil mencuri handphone milik korbannya, Ishar Pranata langsung menghubungi Ulfa Malang Sari (21) untuk meminta tebusan, Senin (31/7/2017).
Tak hanya sampai disitu saja, Ishar juga meminta ngamar sekaligus berhubungan badan kepada korbannya itu.
Jika keinginannya tersebut dipenuhi korban, maka ia bersedia mengembalikan hp milik korbannya tersebut.
Mayang pun menyangupi permintaan pelaku. Tapi ia juga menyiapkan siasat untuk menjebak Ishar, dengan bekerja sama dengan pihak kepolisian.
Seperti dikutip dari sripoku.com,
skenario penangkapanpun disusun, korban yang dikawal Anggota Mapolsek Lahat, kembali bernegosiasi hingga disepakati akan bertemu dan 'ngamar' di salah satu penginapan di Lahat.
Agar skenario berjalan sukses, Mayang pun memesan kamar dan masuk kedalamnya.
Tersangkapun kembali menghubungi Maya untuk memastikannya. "La dimano. Aku la di depan penginapan,"ungkap Maya, menirukan ucapan tersangka.
Maya pun lantas menuturkan kalau ia sudah berada di kamar 151. Namun, tersangka tidak langsung percaya dan meminta agar dirinya keluar kamar dan menemuinya di depan penginapan.
Maya pun keluar menemui tersangka. "Setelah bertemu dia meminta aku masuk kembali ke kamar dan dia akan menyusul," kenang Maya.
Tersangkapun lantas menuju kamar yang dimaksud. Namun apes, alih alih akan dapat uang dan bisa menyalurkan hasrat bejatnya, lelaki yang diketuhi sebagai tukang parkir ini langsung dicokok anggota Polsek Lahat, saat mengetuk pintu kamar.
Kapolsek Lahat, AKP Lihardi melalui Kanit reskrim Polsek Kota Ipda Irsan didampingi Bripka Nifriansyah, membenarkan peristiwa tersebut.
"TKP pencurian di halaman parkir kantor Discapil sekira pukul 11. 00 wib, saat korban meninggalkan HP nya di Dasbor sepeda motor yang dikendarai sewaktu parkir," terangnya.
Dijelaskan Lihardi kembali, keberhasilan penangkapan ini juga berkat kerjasama antara korban dan pihaknya, dan berhasil mengamankan barang bukti berupa 1 (satu) Unit HP Merk Vivo Seri V5 Lite warna Putih dari tangan tersangka.
"Pelaku menghubungi korban melalui nomor telpon yang tercantum di BB yang dicuri, tersangka ini mau mengembalikan BB dengan satu syarat yang harus dipenuhi korban yaitu berhubungan layaknya suami istri serta dengan meminta tebusan uang satu juta pada korban,"ujarnya.