SEPUTARMUSI.COM, PALEMBANG -- Jamaah haji saat berada di Makkah menempati pemondokan yang berbeda-beda. Ada yang letaknya cukup dekat ke Masjidil Haram, namun ada juga yang berjarak cukup jauh.
Untuk menentukan pembagiannya agar adil, dilakukan sistem Qur'ah, yakni dengan cara pengundian. Proses pengundian sudah berjalan di Jakarta pada tanggal 22 Juni lalu dan dibuka langsung oleh Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin dan dihadiri para pejabat Kementerian Agama di daerah termasuk para pengawas haji.
Satu Kelompok Terbang (Kloter) Embarkasi Palembang mendapatkan tempat pemondokan jauh hingga tiga kilometer yakni berada di wilayah Aziziah sektor 4 maktab 34. Rombongan ini akan terpisah dengan kelompok lainnya dimana 17 kloter lainnya mendapat pemondokan yang lebih dekat berjarak 600 meter.
"Ini sudah mengikuti proses undian, sudah seadil adilnya disaksikan oleh DPR RI Komisi VIII dimana hasilnya, satu dari total 18 kloter Embarkasi Palembang pemondokannya terpisah jauh. Berjarak 3 kilometer," kata Kakanwil Kemenag Sumsel, Alfajri Zabidi saat ditemui di kantornya Jalan Ade Irma Nasution Palembang.
Ada pun pemondokan-pemondokan tersebut terbagi ke dalam enam wilayah, yang terdiri dari Jarwal/Biban, Misfalah/Nakasah, Mahbas Jin, Aziziyah, Raudhah, Syisyah.
Fajri mengatakan, jemaah haji Embarkasi Palembang yang kebetulan mendapatkan jatah di wilayah Aziziah akan difasilitasi mobil salawat selama 24 jam. Sehingga ketika jemaah berangkat menuju Masjidil Haram bisa lebih dekat.
" Jemaah akan dua kali naik mobil dari Aziziah ke Masjidil Haram," katanya.
Adapun jemaah yang nantinya berada di pemondokan Aziziah sebanyak 450 orang.
Sedangkan 17 kloter lainnya yang juga tergabung di dalam Embarkasi Palembang mendapatkan tempat pemondokannya yang lebih dekat. Namun meski dekat tetap diberikan fasilitas mobil salawat.
"Paling dekat ada 600 meter, tapi tetap kita antar gunakan mobil," katanya.
Tahun ini kouta haji Embarkasi Palembang naik signifikan menjadi 7035. Dimana jumlah jemaah tersebut dibagi menjadi 18 kloter. Terdiri dari 16 kloter jemaah asal Sumsel dan dua kloter dari Bangka Belitung.
Jemaah akan masuk asrama haji pada 27 Juli mendatang dan akan mulai diberangkatkan pada 28 Juli 2017.
