Kemarau Tahun Ini Diprediksi Panjang 20 H Lahan di OI Mulai Terbakar

By On Juni 20, 2017



SEPUTARMUSi.COM,    PALEMBANG -- Lahan seluas 20 hektar terbakar Senin (19/6) malam dan terjadi hingga Selasa (20/6) pagi di 
 Desa Parit, Kabupaten Ogan Ilir. Untuk memadamkan api satu unit helikopter karena daerah sulit dijangkau dari akses darat. 

Sejak diketahui adanya titik api, tim Satuan Tugas Darat Penanggulangan Karhutla sudah turun ke lapangan untuk mengecek lapangan dan memadamkan kebakaran. Alhasil pada Selasa pagi, api sudah dapat dipadamkan dengan bantuan waterbombing dari Helikopter Bolkow bantuan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB).

Gubernur Sumsel, Alex Noerdin mengatakan, kebakaran lahan di Desa Parit seluas 20 hektar adalah milik warga dan terbakar. "Kami sudah minta pihak berwajib menyelidikinya. Itu lahan bertuan tapi dalam keadaan kosong. Tidak ada yang menjaga. Apapun yang terjadi dan bagaimana pun alasannya, pemilik lahan harus bertanggungjawab atas kebakaran lahan ini," kata dia.

Alex mengakui, saat ini memang sudah cukup terlihat adanya titik panas (hotspot) di wilayah Sumsel. Hal itu terlihat dari pantauan satelit Lapan diatas wilayah Sumsel.

Berdasar pantauan hotspot di 18 Juni 2017, tercatat ada 7 titik yakni 1 titik di Muara Enim, 1 titik di Ogan Komering Ilir, 2 titik di Banyuasin, dan 3 titik di PALI. Lalu pada 19 Juni 2017 terdapat titik panas yakni 1 di Ogan Komering Ulu, dan 4 titik di PALI.

Pada 20 Juni 2017 terpantau titik api yakni 1 OKU Timur dan 1 titik di Prabumulih. Sementara itu, Pelaksana Tugas Kepala BPBD Sumsel, Iriansyah mengatakan, kebakaran hutan dan lahan ditemukan seluas sekitar 20 hektar di Kabupaten Ogan Ilir pada Senin malam.

Dijelaskan Iriansyah, api diketahui sekitar pukul 18.00 WIB di Dusun II Desa Parit Kecamatan Indralaya Utara Kabupaten Ogan Ilir, tepatnya di seberang jembatan jalan antara parit menuju Desa Tanjung Pule menuju Desa Tanjung Pule.

"Luas lahan gambut/semak belukar yang terbakar sekitar 20 hektar dan diketahui milik Yuda yang alamat Palembang, lahan tersebut merupakan lahan kosong. Sekitar pukul 20.00 WIB tim PBK (penanggulangan bencana kebakaran) tiba di lokasi untuk memadamkan dengan menggunakan 2 unit mobil Pemadam. Baru pagi ini bisa dipadamkan dengan dibantu 1 unit helikopter," jelasnya.

Next
« Prev Post
Previous
Next Post »
loading...
close
==[ Klik disini 1X ] [ Close ]==