SEPUTARMUSI.COM PALEMBANG - - Jalur Sungai Musi yang semula akan ditutup pada Selasa (26/9/2017) sepertinya batal dilaksanakan.
Sebab proses lifting steel girder balok baja di bentang tengah Light Rail Transit (LRT) malam tadi sudah selesai dilakukan.
Pantauan Seputarmusi semua girder sudah terpasang. Kawasan Seberang Ulu dan Seberang Ilir pun sudah terhubung.
Sehingga tak perlu lagi dilakukan penutupan akses bawah sungai.
Penutupan arus lalu lintas tersebut karena butuh waktu errection sehingga diperlukan menutup alur tengah.
penutupan arus lalu lintas tersebut karena butuh waktu errection sehingga diperlukan menutup alur tengah.
"Sebetulnya pemasangan bentang tengah ada 2 kali lifting, yang pertama nanti malam dan kedua besok, "kata Kepala Proyek LRT Musi Supriyana.
Menurut dia, saat malam hari kapal dan ponton besar memang tak diizinkan melintas.
Sehingga izin penutupan dilakukan pada siang hari.
" Besok girder sudah terhubung, "katanya.
Kepala Proyek Utama LRT Palembang, Masudi mengatakan, pengangkatan Girder menggunakan Jack strand.
Alat tersebut kata dia, bisa sekali angkat dua girder secara bersamaan.
Pihaknya memperkirakan, waktu untuk mengangkat girder satu jam. Hanya saja persiapannya yang justru memakan waktu lama belum lagi conectionnya yang perlu waktu karena butuh presisi.
"Satu jam girder terpasang tapi persiapannya lama, "katanya.
Menurut dia, memasang girder di sungai relatif sulit, karena alat berpijak pada arus sungai. Gelombang dan arus sungai pastinya mempengaruhi pengerjaan.
Beda saat memasang girder di daratan.
"Itulah kenapa kita menggunakan alat Jack strand supaya arus tak mengganggu," katanya.
