SEPUTARMUSI.COM PALEMBANG - - Jika tak ada halangan besok (20/8) pemasangan girder baja Simpang Charitas akan dimulai. Namun dipastikan pemasangan dilakukan mulai pukul 22.00 hingga 05.00. Sehingga tak ada aktivitas masyarakat yang terganggu.
Steel box GIRDER di Simpang Charitas cukup krusial. Karena tikungan yang tajam dan relatif panjang hingga 30 meter menjadi perhatian khusus.
Sehingga lokasi harus steril, sehingga tak ada kejadian yang tak diinginkan terjadi.
Sekretaris Project Managemen Unit (PMU) Percepatan Penyelenggaraan LRT, Ahmad Wahidin, memastikan balok girder baja yang ada di Simpang Charitas akan dipasang malam hari.
"Pasti malam kita kerjakan, kondisinya padat tak memungkinkan. Apalagi menyangkut
keselamatan, "katanya, Jumat (18/8).
Meski malam rekayasa jalan akan diterapkan. Meski pengerjaan malam hari, tetap ada pengalihan arus. Mengingat masih ada kendaraan yang melintas. Meski volumenya tak terlalu banyak lagi.
Penutupan jalan dilakukan dari kawasan Internasional Plaza. Sedangkan dari jalur satunya dari RM Pagi sore Simpang Charitas.
Untuk itu, kendaraan yang melintas Jl Jenderal Sudirman, dari arah Jembatan Ampera menuju fly over (FO) Simpang Polda Sumsel atau sebaliknya, diimbau melalui jalur alternatif.
Seperti yang dari Jembatan Ampera, tetap melewati Jl Jenderal Sudirman kemudian arus lalu lintas dialihkan ke Jalan Letkol Iskandar. Setelah itu bisa melalui Jalan Radial dan Ke POM IX.
Sementara yang dari FO Simpang Polda menuju Jembatan Ampera, dari Jl Jenderal Sudirman masuk ke Jl Veteran menuju kawasan Dempo kemudian melewati Jalan Letkol Iskandar dan ke Jalan Sudirman.
Karena adanya rekayasa jalan, tentu pihaknya koordinasi dengan pihak terkait diantaranya kepolisian dan Dinas perhubungan.
Menurut dia, persimpangan LRT merupakan titik krusial sehingga pengerjaan yang dilakukan harus lebih berhati-hati.
Makanya, untuk pengerjaan di lima titik persimpangan yakni Simpang FO Tanjung Api-Api, Simpang Polda, Simpang Demang Lebar Daun menuju Jl. Angkatan 45, Simpang Kapten A Rivai dan Simpang Charitas, pihaknya selalu mematangkan perencanaan.
"Kontur tanah harus di cek, apakah bisa menahan beban crine yang akan menaikkan girder, "katanya.
