Harnojoyo Sarimuda Saling Mengalahkan Posisi Wakil Menentukan

By On Agustus 21, 2017




SEPUTARMUSI.COM PALEMBANG - -  Proses Penjaringan Bakal Calon Walikota Palembang yang dilakukan oleh Partai Bulan bintang (PBB)  Palembang,  muncul dua nama dalam persaingan. 

Kedua nama tersebut yakni Petahana Harnojoyo dan Sarimuda.  Masing masing unggul di masing masing tempat. 

Dalam proses Penjaringan Harnojoyo unggul di perangkat RT RW sedangkan Sarimuda unggul di masyarakat.  

Sehingga jika dua kandidat ini sama sama ikut dalam pilkada nanti posisi wakil sangat menentukan 

Usai menetapkan dua nama bakal calon (Balon) Walikota untuk diusung pada pemilihan umum kepala daerah (Pilkada) Palembang 2018, Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Bulan Bintang (PBB) selanjutnya akan melakukan survei.

DPC PBB Palembang akan melangsungkan survei internal melalui Pimpinan Anak Cabang (PAC) se-Kecamatan mulai September mendatang, untuk memastikan siapa yang terbaik antara kandidat petahana Harnojoyo dan Sarimuda.

"Tahapan selanjutnya adalah survei yang akan dilakukan ranting-ranting PBB, mulai dari tingkat RT, RW, Kelurahan hingga ke Kecamatan. Setelah itu baru dilakukan rapat pleno yang melibatkan semua PAC untuk penentuan satu nama yang akan diusung," jelas Ketua DPC PBB Palembang Candra Darmawan, Senin (21/8).

"Kemungkinan pengumuman satu nama yang akan didukung dan diusung PBB awal November. Tapi jika hasilnya lebih cepat keluar, pengumumannya akan lebih cepat, kita fleksibel," kata dia.

Menurut Candra, semua tahapan sudah dilalui dan dilakukan sesuai mekanisme PBB. Dimana untuk menetapkan calon, mekanisme setiap partai berbeda-beda, yang pasti PBB bisa mendeklarasikan balon Walikota lebih awal dari partai lainnya.

"Jadi harus diingat. Bahwa PBB tidak melakukan penjaringan untuk wakil, melainkan Walikota. Maka yang akan kami umumkan nanti calon Walikota. Bisa juga bersama Wakil jika yang akan kami umumkan sudah lebih dulu mendeklarasikan bersama pasangan," terangnya.

Candra menganggap Pilkada Palembang kali ini cukup unik dari pelaksanaan sebelumnya. Dimana pada Pilkada Palembang 2013 lalu, setiap calon sudah memiliki pasangan jauh sebelum dideklarasikan.

Namun di Pilkada 2018 ini, sampai Agustus siapa saja yang akan berpasangan masih belum jelas. Masing-masing kandidat terlihat masih dinamis dengan segala kemungkinan.

"Baru kali ini, sampai Agustus pasangan belum final. Karena itu juga kesulitan kami dalam melakukan survei. Karena, kalau survei berpasangan tentu bisa lebih jelas, bisa survei naik bahkan turun, tapi kepastian siapa yang akan kita usung dan dukung pada awal November," terangnya.

Sementara Sekretaris DPC PBB Palembang Ade Victoria mengatakan, dalam penentuan balon Walikota Palembang, pihaknya selalu mengandalkan survei. Karena hal itu menjadi strategi PBB, guna mengatisipasi kelemahan dan kekurangan calon yang diusung PBB nantinya.

"Jadi hasil survei selalu kita evaluasi. Yang pasti, PBB Palembang siap memberikan sumbangsih 10-15 persen dari jumlah pemilih untuk calon yang diusung," kata dia.

Next
« Prev Post
Previous
Next Post »
loading...
close
==[ Klik disini 1X ] [ Close ]==